Jambidalamberita.id, Kerinci – Festival Budaya Kerinci 2025 dengan tema “Balik Ku Dahin” resmi berakhir. Acara penutupan berlangsung di kawasan Dermaga Danau Kerinci dan dipimpin langsung oleh Bupati Kerinci, Monadi, didampingi Wakil Bupati H. Murison.
Festival yang digelar sepanjang pekan tersebut menjadi momentum penting bagi Kabupaten Kerinci dalam mempertegas arah penguatan sektor pariwisata dan pelestarian budaya.
Tidak hanya menampilkan ragam seni tradisi, event ini juga berfungsi sebagai wadah promosi potensi wisata dan ekonomi kreatif masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Kerinci menegaskan bahwa penyelenggaraan festival bukan lagi sekadar kegiatan rutin tahunan, melainkan instrumen strategis yang mampu meningkatkan kunjungan wisata, memperkuat branding daerah, dan memberi dampak ekonomi lebih luas bagi masyarakat.
“Festival ini memiliki nilai strategis untuk memperkuat branding lokal dan menjadi magnet bagi wisatawan. Kami berkomitmen menjadikannya pemicu peningkatan kunjungan yang akan berimbas pada ekonomi masyarakat, terutama UMKM,” ujar Bupati Monadi.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Monadi secara simbolis menutup rangkaian festival melalui pernyataan resmi di hadapan para tamu dan undangan.
“Dengan mengucapkan Alhamdulillahi Rabbil Alamin, Festival Budaya Kerinci Tahun 2025 resmi saya nyatakan ditutup. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan bagi Kerinci yang kita cintai ini.”
Pemerintah daerah memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan di tahun berikutnya.
Harapannya, Festival Budaya Kerinci dapat berkembang menjadi event berskala nasional yang mampu menarik wisatawan nusantara hingga mancanegara—selaras dengan roadmap pengembangan pariwisata daerah yang menekankan kolaborasi antara pemerintah, pelaku seni, UMKM, dan masyarakat.