Jambidalamberita.id, JAMBI – Warga Jambi dihebohkan oleh beredarnya video penemuan kerangka berukuran raksasa di kawasan hutan berlumpur Desa Muara Seberang, Kecamatan Seberang Kota, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
Rekaman penemuan yang dijuluki warganet sebagai “tulang raksasa” itu viral di berbagai platform media sosial setelah pertama kali diunggah oleh akun populer seperti @jambihits dan @hitstungkal.
Temuan ini bermula dari kisah seorang warga bernama Bang Jo, yang pada 10 Oktober 2025 secara tak sengaja menemukan tumpukan tulang besar saat menuju kebunnya. Awalnya ia mengira benda itu hanyalah batang kayu besar, namun setelah didekati, ia baru sadar bahwa yang dilihatnya adalah tulang berukuran tidak biasa.
“Awalnya saya kira kayu besar, tapi pas saya perhatikan, ternyata tulang,” ujar Bang Jo dalam video yang kini ramai dibagikan.
Dalam video berdurasi singkat itu, tampak potongan tulang raksasa sebagian tertimbun lumpur di area hutan yang lebat, dikelilingi semak dan pepohonan tinggi. Tak lama setelah kabar ini viral, sejumlah aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kuala Tungkal turun langsung ke lokasi penemuan di kawasan Parit KUD RT 01 untuk memeriksa dan mengamankan area tersebut.
Pihak berwenang hingga kini belum memastikan asal-usul tulang tersebut. “Penemuan tulang di kebun warga sudah dicek langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tapi sampai sekarang belum diketahui tulang apa. Masih dalam proses penelitian,” tulis akun @hitstungkal.
Kepala Desa Muara Seberang, Shawani, juga membenarkan kabar tersebut. Ia menjelaskan bahwa bentuk tulang itu terlihat sangat mencolok karena memiliki bagian menyerupai sayap sepanjang sekitar 1,5 meter, sementara sebagian besar kerangkanya masih tertimbun tanah.
“Saya belum bisa memastikan itu tulang apa, tapi memang seperti ada sayapnya. Sebagiannya masih tertanam di lumpur,” ungkap Shawani, Jumat (24/10/2025).
Temuan yang terjadi pada Senin (20/10/2025) itu kini tengah menjadi bahan perbincangan hangat di masyarakat. Beragam dugaan bermunculan, mulai dari kemungkinan fosil hewan purba hingga sisa-sisa ikan pari raksasa yang terdampar di masa lampau.
Lokasi penemuan sendiri berada cukup terpencil, di tepi hutan dekat aliran sungai yang jarang dijamah warga. Kondisi medan yang berlumpur dan akses yang sulit membuat proses pemeriksaan awal berjalan lambat. Namun pihak desa berencana mengirimkan sampel tulang ke instansi berwenang agar bisa diuji secara ilmiah.
Sementara itu, Camat Seberang Kota, Husani, menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan identitas tulang misterius tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak berwenang agar bisa diketahui dengan pasti jenis tulang itu,” katanya.