JambiDalamBerita.id, Muaro Jambi – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi terus meluas dan memasuki hari ketiga belum juga berhasil dipadamkan. Hingga Selasa (22/7/2025), api dilaporkan telah membakar sekitar 150 hektare lahan gambut dan semak belukar.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Alias, menyampaikan bahwa upaya pemadaman terus dilanjutkan oleh tim gabungan. "Hari ini dilanjutkan lagi pemadaman," ujarnya kepada wartawan.

Sementara itu, Anggota Regu 1 Daops Sumatera 9, Raksajani, menyebutkan bahwa kebakaran masih aktif dan menjalar cepat karena kondisi lahan yang kering dan tertiup angin. "Total luasan lahan terbakar kurang lebih 100 hektare," jelasnya, menandakan adanya perbedaan estimasi yang masih dalam verifikasi.
Memasuki hari ketiga, ratusan personel dari berbagai unsur seperti Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri, perusahaan swasta, dan masyarakat setempat terus dikerahkan untuk menanggulangi Karhutla.
Sekretaris Desa Gambut Jaya, Endrian, mengungkapkan bahwa api merambat ke arah utara dan mengancam lahan milik warga serta beberapa perusahaan. “Saat ini api masih membakar lahan milik seorang pengusaha. Lahan tersebut baru dibersihkan dan rencananya akan ditanami sawit. Kondisinya kering, sehingga api cepat menjalar,” terangnya.
Warga sekitar juga ikut serta dalam pemadaman untuk mencegah api menjalar ke lahan mereka. "Lahan masyarakat belum ada yang terbakar, tapi warga ikut memadamkan agar tidak menyebar ke lahan mereka," tambah Endrian.
Api diketahui telah merambat hingga mendekati kawasan Desa Puding, PT BAM, dan perbatasan Desa Sungai Gelam menuju wilayah PT MKI. Kondisi ini menambah kekhawatiran akan meluasnya dampak Karhutla ke wilayah yang lebih luas.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran lahan gambut di Desa Gambut Jaya pertama kali terjadi pada Minggu (20/7/2025) siang. Hingga kini, tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk memadamkan titik-titik api yang terus bermunculan.