Jambidalamberita.id, Jamkarta - Sebuah mobil boks pengangkut makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tiba-tiba masuk ke area SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, dan menabrak para siswa yang sedang berkegiatan pada Kamis pagi (11/12).
Insiden ini menyebabkan 19 murid dan seorang guru mengalami luka dengan tingkat keparahan berbeda. Seluruh korban langsung digeser ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Peristiwa bermula ketika siswa-siswi berkumpul di lapangan sekolah sekitar pukul 06.30 WIB untuk mengikuti agenda literasi pagi. Suasana masih kondusif ketika kegiatan membaca bersama dilakukan seperti biasanya.
Beberapa menit kemudian, situasi berubah drastis. Mobil boks GranMax putih yang dikemudikan Adi Irawan (34) melaju dari arah samping sekolah. Kendaraan itu tampak melambat di depan pagar, namun tiba-tiba melonjak dan menerobos pintu pagar SDN 01 Kalibaru sebelum akhirnya menghantam para siswa yang berada di lapangan.
Petugas segera mengevakuasi para korban. Sebagian murid dilarikan ke RSUD Cilincing, sementara lainnya dibawa ke RS Koja. Seorang siswa bernama Maulana sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Cilincing dan sudah diperbolehkan pulang. Pengemudi mobil langsung diamankan oleh Polsek Cilincing untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Menjelang siang hari, proses olah tempat kejadian perkara berlangsung di bawah pimpinan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin. Mobil yang terlibat kecelakaan masih berada di posisinya dengan kondisi bagian depan rusak berat, termasuk bemper yang hampir terlepas.
Hasil peninjauan awal dari rekaman CCTV menunjukkan bahwa kendaraan sempat bergerak pelan saat melewati jalan menanjak, lalu tiba-tiba melompat dan tidak terkendali hingga masuk ke lapangan sekolah.
Menurut keterangan sementara, mobil MBG seharusnya tiba lebih pagi sebelum kegiatan siswa dimulai. Pada hari kejadian, kendaraan tersebut disebut sempat tertahan sehingga waktu kedatangannya bersamaan dengan aktivitas pagi sekolah.
Polisi masih mendalami apakah terdapat kelalaian teknis atau faktor lain yang membuat mobil melaju tidak terkendali. Komarudin memastikan pengemudi memiliki SIM yang masih berlaku dan dikeluarkan pada 2021.
Setelah proses olah TKP selesai, mobil boks tersebut diangkut menggunakan towing dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk pemeriksaan lanjutan.
Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung guna memastikan penyebab pasti kecelakaan yang mencederai para pelajar tersebut.
Polisi juga akan memeriksa kondisi kendaraan, termasuk sistem rem dan mekanisme pedal gas, untuk memastikan apakah ada gangguan teknis yang memicu insiden.