Batang Hari, JambiDalamBerita.id –Menjelang kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Batang Hari, aparat kepolisian bersama pemerintah daerah mengambil langkah strategis untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. Salah satunya adalah penghentian sementara operasional angkutan batu bara jalur darat.
Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran yang akan di sebar sejak 24 Juni hingga 3 Juli 2025. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kemacetan dan risiko kecelakaan lalu lintas, terutama saat rombongan jamaah haji tiba kembali di Tanah Air.
Kasat Lantas Polres Batang Hari, Iptu Agung Prasetyo, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari telah melakukan rapat koordinasi teknis terkait pengamanan dan skema penjemputan jamaah haji.
“Jamaah haji asal Batang Hari dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi, pada Senin, 7 Juli 2025. Mereka akan langsung menuju Asrama Haji sebelum diberangkatkan kembali ke Batang Hari. Kami sudah siapkan skema pengamanan dan pengawalan agar perjalanan berlangsung aman dan tertib,” ujar Iptu Agung pada Rabu 35 Juni 2025.
Sebanyak 196 jamaah haji akan dikawal menggunakan empat bus besar dan satu bus medium. Pemeriksaan kondisi armada serta kesehatan para sopir akan dilakukan pada 6 Juli 2025 di Terminal Alam Barajo, Kota Jambi, untuk memastikan seluruh kendaraan dalam kondisi prima dan layak jalan.
Selain pengawalan, pihak kepolisian juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan, terutama di sekitar Rumah Dinas Bupati Batang Hari, yang menjadi titik akhir perjalanan rombongan jamaah.
Terkait penghentian angkutan batu bara, Iptu Agung mengimbau kepada seluruh pelaku usaha tambang untuk mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan.
“Kami harap kerja sama dari seluruh pihak, terutama pengusaha batu bara, agar mematuhi surat edaran ini. Ini demi keselamatan dan kenyamanan para jamaah haji yang akan kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat dan selamat,” tegasnya.